Sabtu, 22 April 2017

MAJAS

17  MACAM  MAJAS
Majas yang akan dibahas hanya yang sering digunakan dalam pelajaran anak sekolah menengah
  1. Majas = gaya bahasa
  2. Tujuan penggunaan majas adalah ➢                                               untuk memperoleh efek - efek tertentu yang membuat sebuah karya sastra semakin hidup
  3. Majas dibedakan menjadi 4 yaitu ➢
    1. majas perbandingan
      1. asosiasi = perumpamaan                                                                      perbandingan terhadap dua                                                 hal yang berbeda tetapi sengaja dianggap sama
        1. Semangatnya keras bagaikan baja
        2. Mukanya pucat bagai mayat
        3. Wajahnya kuning bersinar bagaikan bulan purnama
      2. metafora = gaya bahasa yang membandingkan                                       benda bukan dengan arti yang sebenarnya
        1. Raja siang secara perlahan mulai tenggelaam dan hilang
        2. Raja hutan mengaum dengan lantang menandai wilayah kekuasaannya
        3. Ibu itu memeluk buah hatinya
        4. Anak kutu buku itu menang lomba menulis
        5. Kembang desa itu sangat cantik rupawan
        6. Pak Algi dikenal sebagai lintah darat
        7. Tikus kantor masih banyak di negeri ini
        8. Anak nakal itu mati kutu ketika dimarahi orang tuanya
        9. Rapha selalu menjadi anak emas di sekolah
        10. Si jago merah telah melalap pasar ini selama satu jam
        11. Gega adalah tulang punggung keluarganya
        12. Perahu itu menggergaji ombak
        13. Perpustakaan adalah gudang ilmu
        14. Rasya ingin sekali menjadi bintang kelas
        15. Pelajar merupakan bunga bangsa negara
        16. Titan selalu saja mencari kambing hitam dari masalah yang dihadapinya
        17. Senyumannya seindah embun pagi yang menyegarkan
        18. Guru adalah seorang pahlawan tanpa tanda jasa yang bertugas mencerdaskan bangsa
        19. Ayah membawakan kami buah tangan dari Negeri Kincir Angin
        20. Seorang anak adalah harta karun bagi orang tuanya
        21. Koruptor adalah sampah masyarakat yang seharusnya diperlakukan lebih buruk dari seorang pencuri
        22. Ayah mencari altenatif jalan tikus karena sangat macet
        23. Akhir - akhir ini boyband Korea sedang naik daun
        24. Tipe orang bermuka dua sangat tidak disukai
        25. Ketika tanggal tua, makanan wajib anak kos adalah mie instan
        26. Jihan menjadi buah bibir para tetangga
        27. Bulan pertama menjadi anak bawang di kantor sangat berat
        28. Ada orang - orang yang suka cari muka di depan bos
        29. Pak Javier terkesan cuci tangan terhadap kasus penipuan ini
        30. Kasus pembunuhan itu akhirnya dibawa ke meja hijau
        31. Bisnisnya tidak berjalan lancar sehingga gulung tikar
        32. Kalian harus tutup mulut agar masalah tidak bertambah besar !
        33. Avra hanya bisa gigit jari melihat rumahnya hangus terbakar
        34. Laki - laki hidung belang itu perlu diberi pelajaran !
        35. Mereka hidup sebatang kara di jalanan
        36. Teroris itu menembak secara membabi buta
        37. Orang jahat masuk dalam daftar hitam polisi
        38. Aku masih mempunyai keturunan darah biru
        39. Manusia menjadi gelap mata saat melihat harta
        40. Warga mendengar kabar angin yang meresahkan
        41. Kehidupan yang bergelimang harta membuatnya menjadi lupa daratan
        42. Kejadian ini membuat Alfath naik darah
        43. Para pahlawan gugur di medan perang
        44. Aliran - aliran yang menyesatkan telah mencuci otak anggotanya
        45. Anak itu terlalu bodoh sehingga dijuluki otak udang
      3. litotes = ungkapan penurunan kualitas suatu                                     fakta dengan tujuan untuk merendahkan diri
        1. Sudikah kalian mampir ke gubugku ini ?
        2. Apalah dayaku yang hanya memiliki motor butut
        3. Terimalah pemberianku yang jelek ini
        4. Silakan menikmati makanan yang seadanya
        5. Aku hanya manusia biasa yang memiliki harapan yang besar
        6. Kami bisa hidup seperti ini berkat usaha kecil - kecilan yang kami lakukan
        7. Aku hanyalah seorang pengusaha kecil
        8. Kain lusuh ini mungkin berguna untukmu dikemudian hari
        9. Terimalah bantuan kami yang tak seberapa
      4. hiperbola = pengungkapan yang melebih -                                              lebihkan kenyataan sehingga menjadi tidak                     masuk akal
        1. Wajahnya teduh menghangatkan hati semua orang yang memandangnya
        2. Wanita itu cantik sekali, secantik bidadari surga
        3. Gedung - gedung di Jakarta telah mencapai langit biru
        4. Ia sukses karena semangatnya luar biasa seperti baja
        5. Harga sembako sekarang sudah meroket
        6. Suaranya merdu sekali hingga terdengar sampai ke angkasa
        7. Ayah memeras keringat untuk menghidupi keluarga
        8. Anak ini nakal sekali, bahkan setan saja takut kepadanya
        9. Zacky berlari secepat kilat ke sekolah karena takut terlambat
        10. Satu hari saja tidak bertemu bagaikan satu abad
      5. personifikasi = pengungkapan perilaku manusia                                           diberikan kepada benda mati/lainnya
        1. Burung bernyanyi di pagi hari
        2. Banjir di Jakarta menelan korban jiwa
        3. Pohon itu menangis karena ditebang
        4. Ombak laut berloncatan menggapai langit biru
        5. Matahari sedang cemberut
        6. Ombak saling kejar - kejaran menghampiri tepi laut
        7. Angin berbisik menyampaikan pesan
        8. Ceramah Pak Ustad membangun menara keimanan
        9. Daun pohon kelapa melambai - lambai memanggilku
        10. Ketika malam datang, matahari pun mulai tidur
        11. Kabut tebal menyelimuti para pendaki
        12. Matahari bangun terlalu pagi, rasanya aku tidur baru beberapa menit
        13. Ketika suratmu datang, rinduku terobati
        14. Cintamu berwisata di dalam hatiku
        15. Hatiku bernyanyi kegirangan
        16. Badai mengamuk dan menghancurkan rumah penduduk
        17. Peluit wasit menjerit panjang menandai akhir dari pertandingan
      6. fabel = menyatakan perilaku binatang sebagai                                manusia yang dapat berpikir dan bicara
        1. Dongeng 'Raja Rimba'
        2. Dongeng 'si Kancil yang Cerdik'
      7. parabel = ungkapan pelajaran/nilai tetapi                                           dikiaskan dalam cerita
        1. Dongeng 'Malin Kundang'
        2. Dongeng 'Bawang Merah Bawang Putih'
      8. simbolik = mengungkapkan maksud dengan                                          menggunakan simbol
        1. Ia terkenal sebagai buaya darat
        2. Bunglon, lambang orang yang tak berpendirian
        3. Melati merupakan lambang kesucian
        4. Teratai adalah lambang pengabdian
    2. majas sindiran
      1. ironi = sindiran dengan memutar - balikkan fakta
        1. Ini baru namanya siswa teladan, setiap hari selalu pulang malam
        2. Bagus sekali tulisanmu sampai tidak dapat kubaca
      2. sarkasme = sindiran langsung dan kasar
        1. Mau muntah aku melihat wajahmu, pergi kamu !
        2. Dasar kerbau dungu, kerja begini saja tidak becus !
      3. sinisme = ungkapan yang bersifat mencemo'oh                                   pendapat orang lain
        1. Perkataanmu tadi sangat menyebalkan, tidak pantas diucapkan oleh orang terpelajar sepertimu
        2. Lama - lama aku bisa jadi gila melihat tingkah lakumu yang tidak wajar itu
    3. majas penegasan
      1. klimax = pemaparan pikiran secara berturut -                                   turut dari hal sederhana meningkat kepada hal                  yang penting
        1. Semua pihak mulai dari anak - anak, remaja, sampai orang tua pun mengikuti lomba Agustusan
        2. Ketua RT, RW, Kepala Desa, Gubernur,           bahkan Presiden sekalipun, tidak mempunyai hak mengurusi pribadi orang
      2. antiklimax = pemaparan pikiran secara berturut -                                   turut dari hal yang penting menurun kepada                      hal yang sederhana
        1. Kepala sekolah, guru, staf sekolah, dan siswa hadir dalam perayaan kelulusan itu
        2. Di kota dan desa hingga ke pelosok kampung semua orang merayakan HUT RI
        3. Jangankan mengambil barangnya, pegang, bahkan melihat pun aku belum pernah
        4. Semua ukuran baju dari mulai XL, L, M, bahkan S pun tidak muat di tubuhku ini
      3. retoris = ungkapan pertanyaan yang tidak                                         membutuhkan jawaban karena                                         jawabannya telah terkandung di dalam pertanyaan
        1. Kata siapa cita - cita bisa didapat cukup dengan sekolah formal saja ?
        2. Apakah ini orang yang selama ini kamu banggakan ?
        3. Apakah mungkin hidup kita akan sukses jika kita malas berusaha ?
        4. Siapakah yang tidak ingin hidup ?
      4. interupsi = ungkapan berupa penyisipan                                               keterangan tambahan
        1. Pak Kenan, Lurah desaku, orangnya sangat baik
        2. Jogjakarta, Kota Pelajar itu, mulai hari ini menjadi tuan rumah Konferensi AFTA
        3. Alseya, anak Bu Listia, sangat berbakat di dunia akting
    4. majas pertentangan
      1. paradox = pengungkapan dengan menyatakan                                      dua hal yang seolah - olah                                                  bertentangan dengan pendapat umum tetapi benar kenyataannya
        1. Adakalanya teman akrab adalah musuh sejati
        2. Hatinya sunyi tinggal di Kota Jakarta yang ramai
        3. Dia kaya tetapi miskin
        4. Kita memang berani tetapi takut
        5. Hari yang cerah untuk jiwa yang sepi
        6. Kita harus tetap dingin meski suasana rapat sangat panas
        7. Gega memiliki hati yang lembut meski penampilannya sangat sangar
        8. Meski kemelaratan menyelimuti kehidupannya, Zefanya masih tetap berbagi kepada sesama
        9. Di balik kesetiaan yang ia tunjukkan, terdapat niat buruk yang telah ia siapkan
        10. Meski galak, Algi sebetulnya adalah sosok yang penuh pengertian
        11. Kekuatan Titan sebagai binaragawan selalu melemahkan hati wanita
        12. Kecantikannya tak membuat ia kunjung menikah
        13. Buku itu memang sangat tebal namun tidak berkualitas
        14. Ia mati kelaparan di tengah kekayaannya yang berlimpah
        15. Rachel merasa kesepian di tengah keramaian kota
        16. Soal ujian matematika itu sangatlah mudah hingga tidak ada satu soal pun yang aku kerjakan
        17. Masyarakat Indonesia hidup dengan sengsara di tengah negeri yang subur ini
        18. Zara memiliki nafsu makan yang banyak tetapi tubuhnya tidak gemuk - gemuk
      2. antitesis = pengungkapan dengan menggunakan                                  kata - kata yang berlawanan arti
        1. Baik buruknya rupa tidak menjadi ukuran sifat dan karakter seseorang
        2. Naik turunnya harga BBM sangat berpengaruh pada harga kebutuhan pokok
        3. Urusan hidup dan mati serahkan saja pada Tuhan
        4. Maju mundurnya desa tergantung dari warganya
        5. Bersih kotornya kelas tergantung dari bagaimana siswa menjaga kebersihannya
        6. Orang tua telah banyak mengecap manis pahitnya kehidupan
        7. Mereka menjalani suka duka kehidupan dengan setia
        8. Aku ingin mengetahui jujur tidaknya ia selama ini
        9. Sukses atau gagal ujian tidak menjadi acuan keberhasilan dalam hidup seseorang
        10. Benar kata orang, perbedaan antara cinta dan benci itu sangat tipis
        11. Cepat atau lambat orang akan mengetahui keburukannya
        12. Untung rugi penjualan toko setiap bulannya harus selalu dihitung
        13. Roda kehidupan selalu berputar, kadang di atas atau di bawah
        14. Tajam tumpulnya otak manusia ditentukan oleh apa yang dibaca dan dipelajarinya
        15. Kecantikan wajah wanita dipengaruhi oleh panjang atau pendeknya rambut mereka

1 komentar:

  1. Online Casino - kadangpintar
    Online Casino is an online gambling site offering baccarat, blackjack, roulette, live dealer kadangpintar casino, poker, casino 제왕카지노 games, 바카라 사이트 live blackjack, and more.

    BalasHapus